Jenazah Pria Ini Membuat Geger Warga. Ternyata ini Penyebabnya!
Air susu dibalas dengan air tuba,ya mungkin pribahasa itulah yang tepat digunakan untuk seorang anak yang durhaka kepada ibunya. Waktu kecil ia dipelihara dengan penuh kasih sayang oleh ibunya, tapi apa balasannya setelah dewasa sungguh menyakitkan.
KRT nama anak itu baru saja lulus dari perguruan tinggi, ia pun sekarang sudah bekerja dengan gaji yang cukup lumayan. Keinginan untuk menikah pun sudah terbesit dalam hatinya. Kebetulan KRT telah memiliki wanita pilihannya. Saat keinginannya untuk menikah diutarakan kepada ibunya, ibunya sangat senang dan menyetujui keinginan anaknya. Bagi sang ibu kebahagiaan KRT adalah kebahagiaannya juga. Pernikahan pun akhirnya digelar dengan meriah.
Baca Juga : Sudah Miskin Masuk Neraka Pula. Padahal Selalu Rajin Ibadahnya, Ternyata Ini Penyebabnya !
KRT dan istrinya sangat bahagia, kecantikan sang istri membuat KRT semakin mencintai istrinya dan menuruti segala keinginannya, tapi sayang perilakunya tak secantik parasnya.
Sang istri mulai membenci ibu mertuanya. Ia juga berusaha mencuci otak suaminya dengn cerita-cerita bohongnya. Ia memfitnah ibu mertuanya.
“ Mas tiap hari itu, ibu kerjanya keluyuran terus ke rumah tetangga, nggak pernah bantuin aku di rumah, aku kan capek kerja sendirian.” kata sang istri.
Tanpa pikir panjang KRT langsung menemui ibunya dan memarahinya. Sang ibu pun kaget dan berkata,” siapa yang bilang begitu, semua pekerjaan di rumah ini aku yang selesaikan bahkan ibu yang menyediakan makan siang ini untuk kamu, kalaupun aku ke rumah tetangga, ibu hanya pergi beristirahat, justru istri kamu yang selalu marah kepada ibu,” kata sang ibu.“Ah, itu alasan ibu saja, KRT tidak percaya sama ibu,” bentak si KRT.
Baca juga : Kisah Haru, Penyesalan Seorang Anak Yang Tidak Menghargai Ibu Kandungnya.
Hari demi hari hubungan antara KRT dan ibunya semakin memburuk, terlebih lagi sang menantu semakin hari semakin membenci ibu mertuanya. Hingga pada suatu malam, terjadi perdebatan hebat di rumah itu.
Sang istri berkata,” Mas sepertinya aku tidak sanggup lagi tinggal serumah dengan ibu, aku ingin mas memilih satu antara aku atau ibu yang harus tinggal di rumah ini.”
Sontak saja KRT kaget dengan perkataan istrinya itu, ia tak dapat memilih. Di sisi lain ia mencintai istrinya, tapi dia juga tak sanggup mengusir ibunya.
“Malam ini juga kamu harus mengambil keputusan,”desak sang istri
Akhirnya KRT pun mengusir ibunya tanpa belas kasih, entah syetan apa yang merasukinya malam itu.
Ibunya pun pergi berderai air mata di tengah malam disaat hujan rintik-rintik dengan penuh rasa kecewa dan sakit hati hingga iapun berdo’a.
” Ya Allah aku haramkan seluruh air susu yang pernah di minum anakku sejak kecil, aku mengasuh dan membesarkannya, aku tidak ridho kepadanya.”
Doa sang ibu akhirnya terijabah beberapa hari setelahnya,tubuh KRT mulai gatal-gatal,semakin hari makin parah dan mulai melepuh bahkan baunya mulai menyengat sampai ke rumah tetangga, tidak ada yang ingin menjenguknya. KRT pun berpesan agar dicarikan ibunya, tapi sayang ibunya tidak mau lagi menemuinya. Ia akhirnya meninggal tanpa ampunan dari ibunya.
Setelah jenazah KRT dikuburkan, terjadi keributan. Ternyata mayat KRT dimakamkan di tempat yang salah. Kebetulan hari itu ada dua galian. Kuburannya pun dibongkar. Anehnya saat dibongkar, tubuh KRT hangus terbakar, tubuhnya juga menipis dengan bau yang menyengat. Itulah azab yang harus diterima oleh KRT karena durhaka kepada ibunya.
Cerita di atas sangat memilukan hati. Ibu yang seharusnya dihormati, disayangi, dan dirangkul malah diperlakukan tidak baik. Seharusnya sebagai anak laki-laki harus mendahulukan ibu dari pada istrinya. Ini pun sudah diatur dalam agama. Mendahulukan ibu dari pada istri bukan berarti merendahkan sang istri, dan sebagai menantu, cintailah mertuamu sebagaimana kamu mencintai suamimu!
Sekian artikel ini semoga bermanfaat.
Sumber : asalbagikan.blogspot.com
KRT nama anak itu baru saja lulus dari perguruan tinggi, ia pun sekarang sudah bekerja dengan gaji yang cukup lumayan. Keinginan untuk menikah pun sudah terbesit dalam hatinya. Kebetulan KRT telah memiliki wanita pilihannya. Saat keinginannya untuk menikah diutarakan kepada ibunya, ibunya sangat senang dan menyetujui keinginan anaknya. Bagi sang ibu kebahagiaan KRT adalah kebahagiaannya juga. Pernikahan pun akhirnya digelar dengan meriah.
Baca Juga : Sudah Miskin Masuk Neraka Pula. Padahal Selalu Rajin Ibadahnya, Ternyata Ini Penyebabnya !
KRT dan istrinya sangat bahagia, kecantikan sang istri membuat KRT semakin mencintai istrinya dan menuruti segala keinginannya, tapi sayang perilakunya tak secantik parasnya.
Sang istri mulai membenci ibu mertuanya. Ia juga berusaha mencuci otak suaminya dengn cerita-cerita bohongnya. Ia memfitnah ibu mertuanya.
“ Mas tiap hari itu, ibu kerjanya keluyuran terus ke rumah tetangga, nggak pernah bantuin aku di rumah, aku kan capek kerja sendirian.” kata sang istri.
Tanpa pikir panjang KRT langsung menemui ibunya dan memarahinya. Sang ibu pun kaget dan berkata,” siapa yang bilang begitu, semua pekerjaan di rumah ini aku yang selesaikan bahkan ibu yang menyediakan makan siang ini untuk kamu, kalaupun aku ke rumah tetangga, ibu hanya pergi beristirahat, justru istri kamu yang selalu marah kepada ibu,” kata sang ibu.“Ah, itu alasan ibu saja, KRT tidak percaya sama ibu,” bentak si KRT.
Baca juga : Kisah Haru, Penyesalan Seorang Anak Yang Tidak Menghargai Ibu Kandungnya.
Hari demi hari hubungan antara KRT dan ibunya semakin memburuk, terlebih lagi sang menantu semakin hari semakin membenci ibu mertuanya. Hingga pada suatu malam, terjadi perdebatan hebat di rumah itu.
Sang istri berkata,” Mas sepertinya aku tidak sanggup lagi tinggal serumah dengan ibu, aku ingin mas memilih satu antara aku atau ibu yang harus tinggal di rumah ini.”
Sontak saja KRT kaget dengan perkataan istrinya itu, ia tak dapat memilih. Di sisi lain ia mencintai istrinya, tapi dia juga tak sanggup mengusir ibunya.
“Malam ini juga kamu harus mengambil keputusan,”desak sang istri
Akhirnya KRT pun mengusir ibunya tanpa belas kasih, entah syetan apa yang merasukinya malam itu.
Ibunya pun pergi berderai air mata di tengah malam disaat hujan rintik-rintik dengan penuh rasa kecewa dan sakit hati hingga iapun berdo’a.
” Ya Allah aku haramkan seluruh air susu yang pernah di minum anakku sejak kecil, aku mengasuh dan membesarkannya, aku tidak ridho kepadanya.”
Doa sang ibu akhirnya terijabah beberapa hari setelahnya,tubuh KRT mulai gatal-gatal,semakin hari makin parah dan mulai melepuh bahkan baunya mulai menyengat sampai ke rumah tetangga, tidak ada yang ingin menjenguknya. KRT pun berpesan agar dicarikan ibunya, tapi sayang ibunya tidak mau lagi menemuinya. Ia akhirnya meninggal tanpa ampunan dari ibunya.
Setelah jenazah KRT dikuburkan, terjadi keributan. Ternyata mayat KRT dimakamkan di tempat yang salah. Kebetulan hari itu ada dua galian. Kuburannya pun dibongkar. Anehnya saat dibongkar, tubuh KRT hangus terbakar, tubuhnya juga menipis dengan bau yang menyengat. Itulah azab yang harus diterima oleh KRT karena durhaka kepada ibunya.
Cerita di atas sangat memilukan hati. Ibu yang seharusnya dihormati, disayangi, dan dirangkul malah diperlakukan tidak baik. Seharusnya sebagai anak laki-laki harus mendahulukan ibu dari pada istrinya. Ini pun sudah diatur dalam agama. Mendahulukan ibu dari pada istri bukan berarti merendahkan sang istri, dan sebagai menantu, cintailah mertuamu sebagaimana kamu mencintai suamimu!
Sekian artikel ini semoga bermanfaat.
Sumber : asalbagikan.blogspot.com
0 Response to "Jenazah Pria Ini Membuat Geger Warga. Ternyata ini Penyebabnya!"
Post a Comment