Loading...

Ternyata Ini Sebabnya, Kenapa Lantai Masjil Haram Tetap Sejuk Meski Cuaca Panas. Subhanallah

Sebagai salah satu negara yang dikelilingi gurun pasir, tentu cuaca ekstrim sering melanda Arab Saudi. Meski demikian, ternyata tidak mempengaruhi suhu udara di Masjidil Haram.



Umat muslim tak pernah berhenti mengelilingi ka'bah untuk melakukan thawaf terutama pada siang hari. Itu semua tentu akan menguras banyak energi jemaah karena suhu siang hari biasa terik. Tapi ternyata tidak ada satu pun jemaah merasa lemas atau lunglai.

Lantai marmer memang sudah di desain dengan baik untuk mencegah suhu panas sehingga lantai Masjidil Haram selalu terasa sejuk. Selain itu, tentu yang paling utama karena kuasa Allah SWT.

Memang ada beberapa orang mengatakan adanya mesin AC untuk mendinginkan lantai Masjidil Haram dan dipasang di bawah marmer. Namun, setelah ditelusuri ternyata lantai sejuk karena marmernya kualitas yang baik yaitu jenis tahssos didatangkan langsung dari Yunani. Marmer ini memiliki sifat memiliki efek dingin jika terkena panas dan sebaliknya.

Baca juga : Ciri - Ciri Orang Beriman Menurut Al - Qur'an

"Tidak hanya lantai, bahkan setiap ruangan dalam Masjidil Haram akan terasa sejuk meski cuaca begitu ekstrim," ungkap salah seorang pengurus.

Lantaran lantai marmer ini, setiap orang yang beribadah thawaf tidak akan merasa panas di telapak kakinya dan tidak perlu berjalan berjingkat-jingkat ketika melakukan thowaf di siang hari sekalipun tidak memakai alas kaki. Semuanya memang karena kuasa Allah SWT dan merupakan suatu keberkahan buat hamba-hambaNya. Wallahu a'lam.

Nah, bagaimana menurut sahabat semua? Bila ada pendapat atau masukan silakan tulis di kolom komentar ya. Jangan lupa berikan like & share juga lalu klik ikuti bila menyukai postingan ini. Terima kasih.

Sumber: renunganislam.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Ternyata Ini Sebabnya, Kenapa Lantai Masjil Haram Tetap Sejuk Meski Cuaca Panas. Subhanallah"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah 1

Loading...
Loading...